Hati-hati Memilih Makanan dan Minuman Kemasan, Ini Hal Yang Harus Diperhatikan!
Pada bulan Januari lalu, dikabarkan telah meninggalnya ibu dan anak akibat diduga keracunan minuman kemasan. Hal ini menyebabkan banyak pertanyaan dari masyarakat mengapa hal tersebut bisa terjadi. Saat ditelusuri, tanggal kadaluwarsa yang tertera menunjukkan bahwa produk kemasan belum memasuki tanggal kadaluwarsa. (https://www.merdeka.com/peristiwa/diduga-keracunan-minuman-kemasan-ibu-dan-anak-di-lubuklinggau-ditemukan-tewas.html)
Lalu, bagaimana solusi untuk konsumen yang masih mengandalkan produk makanan dan minuman kemasan untuk kebutuhan sehari-hari? Bagaimanakah jika masalah tersebut terulang terus menerus? Lalu siapakah pihak yang dapat menjamin dan bertanggung jawab jika hal yang serupa terjadi kembali?
Permasalahan tersebut tentu menjadi masalah serius untuk masyarakat, khususnya yang gemar mengkonsumsi produk makanan dan minuman kemasan. Sebagai konsumen haruslah pintar dalam membeli produk tersebut di pasaran. Jika tidak maka dapat merugikan diri sendiri. Berikut adalah hal yang harus dilakukan konsumen sebelum membeli produk makanan dan minuman kemasan agar tidak menimbulkan kerugian:
1. Cek kemasan
Saat membeli produk hal pertama dilakukan adalah cek kemasan mulai dari fisik dan tanggal best before & expired date.
2. Pilih kemasan yang berada di suhu yang dianjurkan
Perusahaan seringkali menganjurkan suhu produk yang baik saat disimpan. Maka dari itu, makanan dan minuman yang kualitasnya terjaga adalah makanan dan minuman yang disimpan di suhu yang sesuai dengan intruksi perusahaan. Misalnya susu cair kemasan yang tidak disimpan di mesin pendingin atau kulkas, kualitas susu tersebut lebih cepat berkurang dari pada susu yang berada didalam mesin pendingin. Kuman akan lebih cepat berkembang ketika suhu lebih tinggi dari biasanya. Maka tempat penyimpanan yang baik untuk susu kemasan adalah mesin pendingin atau yang biasa kita sebut kulkas.
3. Pilih produk yang kemasannya tidak rusak
Pada produk makanan, jika terdapat kemasan yang rusak seperti bolong atau sobek, maka udara akan masuk dan otomatis akan merusak kualitas makanan kemasan. Begitu juga yang terjadi pada produk minuman, jika kemasan rusak seperti penyok bahkan menggelembung. Jika terjadi kecacatan terhadap produk makanan dan minuman kemasan, sedikit banyak akan memberikan dampat terhadap kualitas produk tersebut.
4. Pastikan brand produk telah tersertifikasi ISO 22000 dan HACCP
Akan lebih baik jika memilih produk kemasan yang perusahaannya sudah menerapkan sistem standar internasional. Sistem standar internasional yang dikhususkan untuk produk yang berhubungan dengan keamanan pangan adalah ISO 22000 dan HACCP. ISO 22000 dan HACCP bermanfaat untuk menjamin keamanan produk yang dihasilkan, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, meningkatkan produktivitas serta efisiensi organisasi, dan lain-lain.
Manfaat lain dari perusahaan yang sudah menerapkan ISO 22000 dan HACCP dapat dilihat di laman website www.primanusagemilang.com. Prima Nusa Gemilang merupakan konsultan ISO dan penyelenggara training sistem manajemen untuk perusahaan atau instansi. Prima Nusa Gemilang siap membantu rekan yang memiliki rencana untuk menerapkan sistem manajemen keamanan pangan atau ISO 22000 dan HACCP. Dengan didukung tenaga ahli yang professional dan berintegritas, Prima Nusa Gemilang memastikan setiap klien akan mendapatkan sertifikat sesuai dengan sistem yang dikembangkan. Jika rekan memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami.
